
ROKETSLOT.blog — Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak akan meminta Rasmus Hojlund untuk menghentikan selebrasi khasnya, meskipun striker Manchester United itu kembali melakukannya dalam pertandingan melawan Leicester City.
Hojlund, yang berusia 22 tahun, memamerkan selebrasi ikoniknya setelah mencetak gol pembuka dalam kemenangan telak 3–0 United pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB kemarin.
Gol tersebut mengakhiri puasa golnya selama 22 jam pertandingan, dan pemain internasional Denmark itu tak melewatkan kesempatan untuk merayakannya.
Seperti yang pertama kali ia lakukan dalam kemenangan atas Bodo/Glimt di Liga Europa pada November lalu, Hojlund berlari ke arah pendukung United di King Power Stadium.
Ia memberikan acungan jempol sebelum dengan cepat mengubahnya menjadi jempol ke bawah, lalu melakukan gestur menggorok leher yang terinspirasi dari film ‘Gladiator’.
Selebrasi Tepi Jurang

Selebrasi ini sempat memicu spekulasi bahwa Hojlund bisa mendapatkan teguran dari FA, mengingat gestur tersebut dapat dikaitkan dengan kekerasan dan kontroversi.
Terlebih lagi, sepak bola Inggris telah menginvestasikan jutaan poundsterling untuk mengurangi tindak kekerasan dan kejahatan pisau.
Namun, menurut laporan dari Daily Mail, FA memilih untuk bersikap santai terhadap hal ini dan tidak akan melarang Hojlund melakukan selebrasi tersebut.